top of page
Search

Tura Pendant Lamp




ree


The Art of Patina: Discovering the Timeless Beauty of the Tura Pendant Lamp

When you look at the Tura Pendant Lamp, the first thing that captures your eyes is its soft turquoise hue a color that seems alive, shifting gently under the light. But what makes this shade so special is not just its beauty; it’s the story behind it.


That distinctive tone comes from a natural process called patina formation, which happens when copper reacts with oxygen and moisture over time. Instead of covering it up, we celebrate it because every layer of patina tells the story of age, nature, and transformation.


At Hans Copper, we believe that design should reflect the beauty of imperfection. Each Tura Pendant Lamp is handcrafted by our artisans, allowing the copper to age gracefully and develop its own character. No two lamps are identical; each one evolves, just like the spaces it illuminates.


Beyond aesthetics, patinated copper is also durable and eco-friendly it resists corrosion naturally, meaning your lamp will last for years while maintaining its charm.


So when you hang the Tura Pendant Lamp in your home, you’re not just adding light you’re bringing a piece of living art, shaped by time and touch.

Seni Patina: Menemukan Keindahan Abadi dalam Tura Pendant Lamp

Saat pertama kali melihat Tura Pendant Lamp, hal yang langsung menarik perhatian adalah warna turquoise-nya yang lembut — warna yang tampak hidup, berubah lembut saat terkena cahaya. Namun, keindahan ini bukan sekadar hasil desain; ada proses alami yang penuh makna di baliknya.


Warna unik tersebut lahir dari proses alami yang disebut pembentukan patina, yaitu reaksi alami antara logam tembaga dengan oksigen dan kelembapan seiring waktu. Alih-alih menutupinya, kami justru merayakannya — karena setiap lapisan patina menyimpan kisah tentang waktu, alam, dan perubahan.


Di Hans Copper, kami percaya bahwa desain sejati adalah yang mampu menampilkan keindahan dari ketidaksempurnaan. Setiap Tura Pendant Lamp dibuat dengan tangan oleh pengrajin kami, membiarkan tembaga menua secara alami dan membentuk karakter uniknya sendiri. Tak ada dua lampu yang sama; masing-masing berkembang dengan caranya sendiri — seperti ruang yang diteranginya.


Selain menawan secara visual, tembaga dengan patina juga tahan lama dan ramah lingkungan. Lapisan alami ini melindungi material dari korosi, membuat lampu lebih awet tanpa kehilangan pesonanya seiring waktu.


Jadi, ketika kamu menggantung Tura Pendant Lamp di rumahmu, kamu tidak hanya menambahkan sumber cahaya — kamu membawa pulang karya seni hidup, hasil perpaduan antara waktu, alam, dan keahlian tangan manusia.

 
 
 

Comments


bottom of page